Berikut beberapa hadits rujukan yang kami dapatkan
1. Hadits yang di ambil dari Kitab Bulughul Maram, Kitab Shalat, Bab Wudhu
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - لَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اِسْمَ اَللَّهِ عَلَيْهِ - أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَابْنُ مَاجَهْ, بِإِسْنَادٍ ضَعِيف ٍ
وَلِلترْمِذِيِّ: عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْد ٍ. وَأَبِي سَعِيدٍ
نَحْوُه ُ. قَالَ
أَحْمَدُ: لَا يَثْبُتُ فِيهِ شَيْء ٌ.
“Dan dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak sempurna wudhu` bagi orang yang
tidak menyebut nama Allah.” [ Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah
dengan sanad yang lemah ]
Dan dalam riwayat
al-Tirmidzi: dari Sa’id bin Zaid dan Abu Sa’id. Imam Ahmad mengatakan : tidak
dapat ditetapkan hukum berdasarkan hadits ini.
- Muhammad bin Abdullah bin Al-Zubair bin Umar
dilemahkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal,
Yahya bin
Ma’in, Ibnu Numair, Abu Zur’ah Al-Razy, Abu Hatim Al-Razy dan Al-‘Ajly
menyatakan “Tidak bermaslah”
- Katsir bin Zaid dilemahkan oleh Abu Zur’ah Al-Razy
Ibnu Hibban, Ibnu ‘Ady,
Ibnu ‘Ammar, Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hanbal menyatakan “Tidak bermasalah”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam,
كُلُّ كَلَامٍ أَوْ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُفْتَحُ بِذِكْرِ اللهِ
فَهُوَ أَبْتَرُ – أَوْ قَالَ : أَقْطَعُ –
“Setiap
perkataan atau perkara penting yang tidak dibuka dengan dzikir pada Allah, maka
terputus berkahnya.” (HR. Ahmad, 2: 359. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if)
2-
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap
perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan
tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari
jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)
3- Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ كَلاَمٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ بِ لْحَمْدُ لِلَّهِ فَهُوَ
أَجْذَمُ
“Setiap
pembicaraan yang tidak dimulai dengan ‘alhamdu’, maka berkahnya terputus.”
(HR. Abu Daud, no. 4840; Ibnu Majah, no. 1894. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa sanad hadits ini dha’if)
4- Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لاَ
يُبْدَأُ فِيهِ بِالْحَمْدِ أَقْطَعُ
“Setiap perkara penting yang tidak dimulai di dalamnya dengan ‘alhamdu’, maka berkahnya terputus.” (HR. Ibnu Majah, no. 1894; Abu Daud, no. 4840. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Begitu pula didha’ifkan oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin, 2: 434)
Sumber : Kunci Shalat karya U. A. Saefuddin dan umma.id
Post a Comment
Post a Comment