TRIK1804-Orang pintar bilang "Hidup itu bukan sekedar untuk hidup" orang bodoh bilang "Kita makan sekedar agar kita hidup", jadinya makan itu untuk hidup, hidup itu untuk makan. Apa artinya hidup kalau tidak makan, kalau paradigma seperti itu yang mengakar pada gaya pandang kita, apa bedanya kita dengan ayam, kerbau, sapi, kambing? Bahkan hewan-hewan itu akan lebih mulya dibanding dengan manusia, kenapa saya katakan demikian? Jawabannya sederhana, karena mereka hidup untuk makan yang akhirnya akan dimakan oleh manusia.
Manusia hidup dimuka bumi ini ada yang membersamainya, manusia hidup dengan kemulyaan. Kemulyaan itu akan menyatu hanya dengan kalimah "Taqwa", Alloh SWT. tidak akan menilai seseorang, kecuali atas dasar ketaqwaan orang tersebut.
Sungguh rugi jika dunia ini menjadi prioritas, sedangkan akhirat tak pernah dilirik walau hanya secuil.
Akhirnya kita memohon kepada Alloh agar senantiasa istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya dan nenjauhi semua larangan-Nya.
Penulis redaksi. Zeni Nasrul
Post a Comment
Post a Comment