TRIK1804-Rosulullah saw. adalah Rosul penutup para Rosul yang memiliki dedikasi yang sangat tinggi, kecerdasan dan budi pekertinya yang luhung menjadikannya layak untuk mendapatkan gelar orang yang sangat dicintai Allah SWT. Beliau menjadi uswatun hasanah dalam berbagai hal, baik ibadah maupun muamah yang bagi umatnya.
Kita sebagai seorang Muslim wajib mengikuti apa yang dilakukan oleh beliau, terkhusus dalam masalah ibadah. Sebagaimana Rosullah saw. sampaikan dalam hadits berikut:
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Kosa kata :
أحدث : Mengada-ada
ردٌّ : Tertolak
Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya ), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
1. Setiap perbuatan ibadah yang tidak bersandar pada dalil syar’i ditolak dari pelakunya.
2. Larangan dari perbuatan bid’ah yang buruk berdasarkan syari’at.
3. Islam adalah agama yang berdasarkan ittiba’ (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtida’ (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada.
4. Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak ada kurangnya.
1. Kesempurnaan Islam : 5 : 3,
2. Bid’ah dan taklid : 57 : 27, 17 : 36
Post a Comment
Post a Comment