Pixabay/Sreza420 |
Sebagaimana Allah SWT. telah mencantumkan dalam QS. Al-Munafiquun ayat ke 10:
فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ
lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
Ayat ini menegaskan tentang bagaimana penyesalan orang-orang yang telah banyak menghabiskan waktunya dengan perbuatan yang sia-sia, tidak bersungguh-sungguh dalam berbuat sesuatu yang menghantarkan pada rahmat-Nya. Penyesalan pada hari itu tentu saja tidak akan ada gunanya.
Bahkan saking menyesalnya pada hari itu, manusia yang rugi akan berkata, lebih baik aku menjadi hewan yang tanpa adanya pertanggung jawaban. Padahal manusia yang lupa akan kewajibannya sebagai manusia semasa didunia mereka tidak akan sudi ketika di sejajarkan derajatnya dengan hewan bahkan bisa jauh lebih hina dibanding hewan.
Akhirnya penyesalanpun hanya akan berbuah siksaan yang takan pernah berhenti walau sedetikpun, semakin waktu berjalan maka semakin parah siksaan yang akan diterima.
فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا
Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab. (QS. An-Naba : 30)
Sungguh sangat menkutkan apa yang akan dirasakan oleh orang-orang yang mengisi waktunya dengan perbuatan yang sia-sia. Akhirnya kita memohon kepada Allah SWT. agar kita tidak termasuk golongan yang demikian.
Post a Comment
Post a Comment