Ilustrasi : sindonews.com |
Oleh : Zeni Nasrul
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا
اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا
Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah
(meneguhkan pendirian mereka”. [al-Ahqâf/46:13].
1. Istiqamah Dalam ‘Aqidah
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ
حَنِيفًا
Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allâh (Rûm/30 : 30)
2. Istiqamah Dalam ‘Ibadah
وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
dan
janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam
(Ali-Imran : 102)
3. Istiqamah Dalam
Berakhlaq
لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ
حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ
لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Iman
seorang hamba tidak akan istiqamah, sehingga hatinya istiqamah. Dan hati
seorang hamba tidak akan istiqamah, sehingga lisannya istiqamah. Dan orang yang
tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk surga.
[HR
Ahmad, no. 12636].
Catatan
:
Cinta
adalah refleksi yang akan menstimulan daht manusia, karena cinta orang berani
berada di gumpalan rasa sakit, karena cinta orang rela hancur lebur, karena
cinta pula orang menjadi seorang pemberani, karena cinta ……….
Muskercab
I, 30 Januari 2021
PC.
Pemuda Persis Dayeuhkolot
Kantor Bersama PC. Persis
Dayeuhkolot
Post a Comment
Post a Comment