Percakapan Bahasa Arab tentang Keluarga Bagian II - TRIK1804 --> -->

Percakapan Bahasa Arab tentang Keluarga Bagian II

Post a Comment

Sumber : rakyatku.com

: هَذِهِ صُوْرَةُ أُسْرَتِي . اُنْظُرْ

مُـحَمَّدٌ

Ini foto keluargaku. Lihatlah!

Muhammad

: هَذَا وَالِدُكَ ؟

عَبْدُ العَزِيْزِ

Ini ayahmu?

Abdulaziz

: نَعَمْ

مُـحَمَّدٌ

Iya.

Muhammad

: مَاذَا يَعْمَلُ ؟

عَبْدُ العَزِيْزِ

Apa pekerjaannya

Abdulaziz

: هُوَ تَاجِرٌ . وَهَذِهِ أُمِّي ، وَهَذِهِ أُخْتِي

مُـحَمَّدٌ

Ia pedagang. Ini ibuku. Dan ini saudariku.

Muhammad

: مَا اسْـمُهَا ؟

عَبْدُ العَزِيْزِ

Siapa namanya?

Abdulaziz

: سُعَادٌ . عُمْرُهَا ثَلَاثُ سَنَوَاتٍ

مُـحَمَّدٌ

Su’ad. Umurnya tiga tahun.

Muhammad

: وَمَنْ هَذَا ؟

عَبْدُ العَزِيْزِ

Siapa ini?

Abdulaziz

: هَذَا أَخِي الكَبِيْرُ . هُوَ مُهَنْدِسٌ

مُـحَمَّدٌ

Ini kakakku. Ia seorang insinyur.

Muhammad

: وَهَذَا ؟

عَبْدُ العَزِيْزِ

Dan ini?

Abdulaziz

: هَذَا أَخِي الصَّغِيْرُ
  هُوَ تِلْمِيْذٌ فِي الـمَدْرَسَةِ الاِبْتِدَائِيَّةِ

مُـحَمَّدٌ

Ini adikku. Ia siswa tingkat SD.

Muhammad

: مَسَاءُ الـخَيْرِ

عُمَرُ

Selamat sore.

Umar

: مَسَاءُ النُّوْرِ

أَحْـمَدُ

Selamat sore.

Ahmad

: لِـمَنْ هَذِهِ الصُّوْرَةُ ؟

عُمَرُ

Foto milik siapa ini?

Umar

: هَذِهِ الصُّوْرَةُ لِعَائِلَتِي

أَحْـمَدُ

Ini foto milik keluargaku.

Ahmad

: وَمَنْ هَذَا ؟

عُمَرُ

Siapa ini?

Umar

: هَذَا وَالِدِي ، هُوَ يَغْسِلُ السَّيَّارَةَ

أَحْـمَدُ

Ini ayahku, ia mencuci mobil.

Ahmad

: وَمَنْ هَذِهِ ؟

عُمَرُ

Siapa ini?

Umar

: هَذِهِ وَالِدَتِي ، هِيَ تُنَظِّفُ الـحَدِيْقَةَ

أَحْـمَدُ

Ini ibuku, ia membersihkan kebun.

Ahmad

: وَمَنِ الَّذِي يَتَنَاوَلُ القَهْوَةَ ؟

عُمَرُ

Siapa yang meminum kopi?

Umar

: هَذَا جَدِّي

أَحْـمَدُ

Ini kakekku.

Ahmad

: وَمَنِ الَّتِي تُشَاهِدُ التِّلِفِزِيُّوْنَ ؟

عُمَرُ

Dan siapa yang menonton televisi?

Umar

: هَذِهِ جَدَّتِى

أَحْـمَدُ

Ini nenekku.

Ahmad

Admin
Saya Zeni Nasrul, lahir di Bandung 05 Mei 1986. Puisi adalah bacaan yang menarik bagi saya, karena puisi dapat menghantarkan dari imaginasi yang tinggi untuk menyampaikan apapun yang terjadi dan terlihat di ukir dengan rangkaian kata yang dalam, sehingga dapat membawa pembacanya kedalam lubuk hati yang terdalam.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter