Bahagiakan Hidupmu Dengan Syukur - TRIK1804 --> -->

Bahagiakan Hidupmu Dengan Syukur

Post a Comment

 


 

 

 

 

 

Bahagiakan Hidupmu Dengan Syukur

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «اُنْظُرُوا إلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ» . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Lihatlah kepada orang yang keadaannya berada di bawahmu dan janganlah engkau melihat orang yang keadaannya di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut sehingga engkau tidak menganggap kecil nikmat Allah yang diberikan kepadamu."

[shahih, Al-Bukhari (6490) dan Muslim (2963)]

 

Syukur adalah menerima setiap ni’mat yang diberikan Allah SWT dengan hati, dilafalkan kalimat Alhamdulillah dengan lisan, dan di buktikan dengan ‘amal perbuatan. Atau bisa juga syukur itu di artikan dengan

وضع الشي فى محلّ وضعه

“Menempatkan sesuatu, sesuai pada tempat yang seharusnya”

Dari dua ta’rif diatas, sudah cukup bagi kita untuk dapat memahami hakikat dari syukur itu sendiri.

Orang yang bersyukur atas Kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT adalah orang itu menggunakan Kesehatannya untuk beribadah pada Allah bukan sebaliknya. Ta’at atas apa yang di perintahkan-Nya walau tidak suka, dan menjauhi setiap apa yang dilarang meski hal tersebut sangat di inginkan, dengan maksud satu tujuan yang sama  sampai kapanpun, yaitu Ridha dan Maghfirah Allah SWT.

Bagaimana kiat-kiat untuk menumbuhkan system sikap kita dalam mengahadapi setiap yang diberikan Allah SWT. Rasulullah saw telah memberikan rumus untuk menumbuhkan rasa syukur atas ni’mat Allah SWt. Sebagaimana tercatat dalam hadits yang di terima dari Abu Hurairah,  dia berkata : "Lihatlah kepada orang yang keadaannya berada di bawahmu dan janganlah engkau melihat orang yang keadaannya di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut sehingga engkau tidak menganggap kecil nikmat Allah yang diberikan kepadamu." (Muttafaq Alaih)

Hadits diatas dikhususkan pada sudut duniawi, sedangkan urusan yang berkaitan dengan ukhrawi dan ‘ilmu, kita harus terus bersaing dengan sehat. Bukan persaingan yang saling sikut antar saudara kita sendiri. Mereka saja bisa, masa iyah kita tidak bisa.

Tetap semangat untuk menjadi hamba yang senantiasa bersyukur, “Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang sabar.

Pasti bisa Pasti bisa

Penulis : zeni nasrul

Admin
Saya Zeni Nasrul, lahir di Bandung 05 Mei 1986. Puisi adalah bacaan yang menarik bagi saya, karena puisi dapat menghantarkan dari imaginasi yang tinggi untuk menyampaikan apapun yang terjadi dan terlihat di ukir dengan rangkaian kata yang dalam, sehingga dapat membawa pembacanya kedalam lubuk hati yang terdalam.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter